Kehumasan di Era Digital
Kehumasan di Era Digital | Perkembangan dunia global yang demikian pesat menuntut media massa untuk bertransformasi dari konvensional menjadi digital. Media informasi seperti televisi, koran dan radio bukan lagi sumber informasi utama, masyarakat sudah beralih kepada media internet yang terbukti lebih update, cepat, dan praktis. Perubahan pola komunikasi diera digital dengan semakin meluasnya penggunaan internet diperkirakan semakin mempercepat transformasi ke “pola komunikasi model baru”, yang menuntut adanya perubahan pola komunikasi pemerintah kepada publik.
Perbaikan tata kelola komunikasi pemerintah melalui perubahan cara pandang dan cara berpikir seyogyanya menjadi prioritas dari setiap pucuk pimpinan organisasi pemerintah, sehingga kerja nyata pemerintah mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat. Pilihan strategi komunikasi pemerintah menjadi salah satu kunci dalam mengukur efektifitas penyampaian ide, program, dan gagasan pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan bernegara.
Kegiatan kehumasan yang bersentuhan langsung dengan perubahan teknologi ini harus melakukan peningkatan kemampuan dan kapasitas seperti pembuatan berita, foto, video, komunikasi antar lembaga, dan media informasi. Hal ini sejalan dengan perubahan gaya komunikasi pemerintah dari komunikasi tunggal dan terjadwal serta tradisional berubah menjadi majemuk dan anytime dengan tidak hanya menggunakan media masa mainstream, namun berkembang menjadi micro/targeted channel (Kehumasan di Era Digital: youtube, blogs, instragram dll).
Praktisi humas (hubungan masyarakat) atau PR (public relations) dan pihak yang terlibat langsung maupun tidak, dituntut mampu beradaptasi dengan mentrasformasikan diri dalam paradigma baru komunikasi pemerintah. Praktisi humas harus mampu merubah cara pandang dari bekerja secara linier dan menunggu perintah atasan menjadi visioner dan kreatif serta inovatif, memiliki kompetensi layaknya seorang chief editor atau newsroom head, terutama dalam meningkatkan kemampuan menghasilkan konten komunikasi publik yang menarik, lebih padat, berisi, inovatif dan kreatif.
— disarikan dari berbagai sumber di internet